Thursday 23 January 2020

Makalah Tentang Virus Komputer

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Saat Ini, pastilah kita semua selaku konsumen/pengguna jasa komputer dan jaringan ( internet ) sudah sangat sering mendengar istilah ‘virus’ yang terkadang meresahkan kita. Tulisan ini akan mengupas lebih jauh mengenai virus, yang nantinya diharapkan dapat membuat  kita  semua mengerti dan memahami tentang virus.
virus  merupakan sebuah ancaman bagi computer kita dan juga ancman bagi semua media penimpanan data yang kita miliki. sangat ini virus berkembang begitu pesat dan tidak hanya  virus dunia saja berbahaya virus local juga kalah bahayanya bagi media penyimanan yang kita miliki. dalam hal ini bukan  orang tidak  ketakutann dengan yang namanya virus, sekarang sudah banyak insan-insan yang kreatif yang bisa meraup keuntungan dengan memamfaat virus ini seperti halnya dengan adanya penciptaan anti virus. dari  itu  pada kesempatan ini  penulis akan beberkan mengenai virus, kriteria virus, macam-macam virus, beberapa cara penyebaran virus, cara mengatasi virus,  jenis-jenis anti virus dan lain sebagainya.

1.2       Rumusan Masalah
Makalah ini terfokoskan pada 6 ( enam ) masalah yang akan dibahas penulis yaitu :
· Jelaskan sejarah Virus Komputer ?
· Apa saja kriteria Virus Komputer ?
· Sebutkan macam-macam Virus Komputer ?
· Beberapa cara penyebaran virus Komputer ?
· Bagaimana Cara Mengatasi Virus Komputer ?
· Jenis-jenis anti-virus ?



1.3       Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan :
· Mengetahui tentang sejarah virus komputer.
· Mengetahui kriteria-kriteria virus komputer.
· Mengetahui macam-macam virus komputer.
· Mengetahui cara penyebaran virus komputer.
· Mengetahui tentang bagainana cara mengatasi virus komputer.
· Mengetahui jenis-jenis anti-virus
1.4       Batasan Masalah                                 
Di dalam penyusunan tugas ini, batasan masalah bertujuan untuk memudahkan perancangan dan menghindari adanya kegiatan di luar sasaran yang diinginkan, sehingga diperlukan batasan masalah. Adapun batasan dari penulisan  tugas ini adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan hanya mengenai Virus Komputer.
2. Membahas macam-macam Virus Komputer.
3. Pembahasan mengenai beberapa cara penyebaran virus Komputer.
4. Membahas cara mengatasi Virus Komputer.
5. Membahas jenis-jenis antivirus.



BAB ll
PEMBAHASAN
2.1       Sejarah Virus Komputer
SEJARAH VIRUS KOMPUTER-Adanya perusahaan informasi teknologi yang mengkhususkan diri dalam keamanankomputer tidak mengherankan. Sekarang ini diketahui ada lebih dari 70.000 virus komputer. Program pencegahan virus pun jadi kebutuhan dan selalu perlu selalu diperbaharui. Sejarah virus yang mengindap pada komputer menurut catatan Daniel Tynan dari PC World berawal dari tahun1982. Kala itu tersebar melalui disket untuk Apple II dan dinamai Elk Cloner. Pada layar monitor akan terpajang tulisan yang diakhiri dengan kata-kata,”Yes it’s –Cloner!” Istilah virus sendiri digunakan mulai tahun 1983 oleh seorang pelajar dari University of Southern California (USC) bernama Fred Cohen. Definisinya adalah program komputer yang bisa mereplikasi dan dapat menghancurkan program.Virus pertama yang menjangkit komputer tipe IBM disebut Brain. Muncul tahun 1986 dan tersimpan melalui disket 360KB. File teks yang terdapat di dalamnya juga memuat nama penciptanya dua bersaudara asal Pakistan, Basit dan Amjad Farooq Alvi. Sebuah virus eksperimental secara tidak sengaja lolos dari laboratorium di Israel. Virus itu bernama Jerusalem dan menyerang pada tanggal 13 hari Jumat. Seluruh program yang terkena pada hari itu akan terhapus. Sedangkan worm pertama, sejenis virus namun tidak bisa mereplikasi, yang menyebar melalui jaringan internet, muncul tahun 1988. Dibuat oleh mahasiswa S1 Robert Morris Jr, worm menyebabkan kerugian antara 10 hingga100 juta dolar pada sistem 6000 Unix. Hingga awal dekade 90an jumlah virus yang diketahui baru mencapai 300.Baru pada tahun 1992 virus yang mendapat perhatian besar media massa bernama Michelangelo. Dibuat agar beroperasi pada 6 Maret ( hari kelahiran pelukis mural terkenal dari Italia) virus ini berhasil menjangkiti 5000 hingga 10.000 perangkat komputer. Selain virus di boot sector yang muncul pada 1987 bernama Stoned yang tidak merusak apapun, kemudian muncul berbagai tipuan virus yang melanda dunia. Tipuan virus melalui jaringan internet yang ternyata tidak membahayakan adalah Good Time yang dikabarkan menyebar melalui internet pada tahun 1994. Sejak itu kerap kali kasus semacam Good Time terjadi. Tahun 1995 hingga 1997 baru muncul virus yang sama-sama menyerang komputer berbasis Apple-Macintosh maupun IBM-Windows. Pada pertengahan dekade 90an sudah dikenal hingga 10.000 virus. Dan awal milenium baru sudah mencapai 70.000. Kita masih baru di titik awal, demikian pendapat para pakar bidang ini.
2.2       Kriteria Virus
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria :
1.  Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalamsuatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apasaja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semuafile berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuanmengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisaditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksiatau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabilakomputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
1. Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akanditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, diaharus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum,karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatanmenginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalahmemiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksisehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaanadalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yangtelah terinfeksi.
1. Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalo ini emang virus “bang-get”, maksudnya tanpa ini tak adalah virus.Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menularidengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,danseterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/programyang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a)   File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus) .
b)   Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
1.  Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virusmenulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragammulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakanuntuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin inimemanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistemoperasi. misal:
· Membuat gambar atau pesan pada monitor
· Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label daridrive di pc
· Memanipulasi program/file yang ditulari
· Merusak program/file
· Mengacaukan kerja printer , dsb





1. Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
· Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
· Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarangdiperhatikan oleh komputer itu sendiri
· Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak  berubah ukurannya
· Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file

2.3  Macam-Macam Virus Komputer

1. Virus Trojan: Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
2.  Virus Backdoor: Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
3. Virus Spyware: Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
4.  Virus http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rogue&action=edit&redlink=1″>Rogue: merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
5. Virus http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rogue&action=edit&redlink=1″>Rogue: merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
6. Virus Rootkit:  Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
7. Polymorphic virus: Virus yang gemar berubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
8. Metamorphic virus: Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
9. Virus ponsel: Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
10. Virus ponsel: Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
11. Virus Compiler: virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virus pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
12. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat dijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
13. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
14. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
15. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
16. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
17. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahayanya dari virus-virus yang lain.
18. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
19. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
20. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia. Tidak mudah untuk mengetahui ciri-ciri adanya virus, karena tidak bisa dilihat secara real. Apalagi perkembangan virus sangat pesat dalam kurun waktu satu bulan bisa tercatat adanya 800 – 1000 virus baru. Perlu pengalaman lebih untuk mengetahui adanya virus. Walaupun demikian, indikasi-indikasi adanya virus dalam sistem dapat dirasakan, antara lain: Apabila indikasi-indikasi di atas sudah dirasakan, selanjutnya adalah mencari bukti-bukti bahwa virus sudah meradang, seperti terbentuknya file-file tambahan, perubahan atau hilangnya file-file sistem, perubahan pada struktur registry, dan lain-lain. Misalnya terbentuknya replikasi file folder.htt dandesktop.ini akibat infeksi virus redlove.
2.4       Beberapa Cara Penyebaran Virus
Virus komputer harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:
1. Disket media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya.Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
1. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/programyang mengandung virus.
1. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akanmenginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
1. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudahtertanam virus didalamnya.
1. Attachment pada Email, transferring file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk  berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
2.5       Cara Mengatasi Virus komputer
Sangat banyak jenis virus komputer tapi apa cara mengatasi virus komputer yang cepat. Paling cepat untuk menghilangkan virus komputer dengan cara instal ulang operating system anda tapi pekerjaan ini merepotkan, kita harus instal semua software kembali baik software motherboard, vga card, audio , network dan belum lagi software yang sering kita jalankan harus di instal kembali karena registrasinya sudah terhapus beserta os sebelumnya. Tapi apakah dengan install ulang merupakan cara mengatasi virus komputer yang tepat. Bisa jadi virus komputer sudah ada pada OS bajakan anda jika menggunakan windows bajakan. Saat anda terhubung secara online, virus yang sudah terlebih dahulu ada pada OS anda akan terkoneksi dengan server pembuat virus tersebut dan mulai menyerang komputer/laptop anda. Cara lainnya bisa menggunakan antivirus yang premium , bukan maksud meremehkan yang gratisan akan tetapi antivirus yang gratisan biasanya kecepatan dan proses penghilangan virus komputer terkadang dibatasi agar kita mau beli yang premium. Tetapi apakah ini jaminan bagi kita bakal terhapus virusnya dari komputer/laptop kesayangan anda? Belum tentu terjamin karena ada juga virus jenis tertentu yang bahkan masih baru dan penyebarannya sangat cepat sehingga antivirus anda yang premium pun belum bisa mengenali jenis virusnya.
Ada juga virus komputer yang suka menduplikasi dirinya sendiri dan membuat banyak shortcut sehingga tidak habis – habis dibasmi. Mungkin dengan cara menghapus dari sistem administrator OS windows yang belum terkena virus , cara ini cukup ampuh tetapi dibutuhkan keahlian khusus agar nanti andanya tidak mengalami crash saat menghapus otomatis atau manual virus komputer. Jika cara antivirus premium dan menghapus dengan sistem administrator belum juga hilang, mungkin anda bisa cari software yang khusus menghapus virus tertentu. Biasanya ada antivirus yang khusus hanya menghapus 1 atau 2 jenis virus tertentu saja.
Jika anda sudah bisa mengatasi virus komputer , mungkin beberapa tips dibawah ini bisa anda coba agar tidak terkena virus kembali :
a)    Gunakan OS Windows original, harganya memang mahal tapi sebanding dengan waktu yang terbuang saat terkena virus apalagi sampai harus instal ulang.
b)    Selalu update antivirus anda baik itu gratisan maupun premium, jika anda suka online update juga browser anda.
c)    Jika menerima file secara online maupun offline baik itu dari teman akrab atau bahkan dari bos anda sekalipun tetap harus anda SCAN terlebih dahulu. Bisa menggunakan software antivirus anda atau bisa secara online lewat virustotal.com
d)   Jangan pakai software premium / berbayar yang bajakan atau crack, ada sebagian crack yang sudah disusupin virus atau spyware.
Gejala komputer terinfeksi virus:
a)    Komputernya lelet banget jalannya seperti zombie.
b)    Tiba-tiba diam tanpa aba aba dan tidak ada respon.
c)    Blue screen atau crash dan kemudian restart.
d)   CDROM, Harddisk, Floopy dan USB drive tidak bisa diakses
e)    Tampilan user interface berubah
f)     Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di control
langkah untuk mengatasi masalah virus jika terlanjur terinfeksi ?
a)    Keluar dari apliksi yang sedang berjalan dan segera matiin komputernya.
b)    Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang penting terdahulu.
c)    Pindahkan posisi jumper harddisk menjadi slave, kemudian pasang di komputer lainya yang telah terinstall anvirus yang up-to-date.
d)   Scan harddisk yang terinfeksi virus
e)    Harddisk yang telah di bersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi dengan benar Jika Step 5 gagal, disarankan menformat dan menginstall kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari penghapusan virus secara permanen.
2.6       Jenis-Jenis Anti-Virus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak.
Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini :
1. Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database). Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address booktersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus  juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam system (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus
Tabel berikut berisi beberapa antivirus yang beredar di pasaran :
Produk
Situs Web
eSafe
Avast
Anyware AntiVirus
Ansav
AVG Anti-Virus
Quick Heal
Vexira Antivirus
Command AntiVirus
eTrust
waVe Antivirus
SpIDer Guard
NOD32
F-Prot Antivirus
F-Secure Anti-virus
RAV AntiVirus
AntiVir dan AntiVir Personal Edition
ViRobot, DataMedic, Live-Call
WinProof dan ExcelProof
Die Klinik
Kaspersky Anti-Virus (AVP)
VirusBUSTER II
email scanning services
eScan
MKS Vir
McAfee Anti-Virus dan McAfee Virus Scan
InVircible AV
Norman Virus Control
Panda AntiVirus


BAB lll
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita. Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain. Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya. Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain
3.2       Saran
Karya ilmiah ini memuat banyak informasi mengenai virus. Karena itu, disarankan karya ilmiah ini dibaca oleh orang-orang yang ingin belajar melindungi komputernya dari serangan virus dan untuk orang-orang yang tertarik pada perkembangan teknologi. Berhubung karya ilmiah ini cukup berat bagi masyarakat umumnya, disarankan pembaca membacanya secara perlahan. Jika tidak mengerti, pembaca dapat menanyakannya pada orang yang lebih memahaminya. Disarankan juga pembaca menanamkan dalam dirinya masing-masing untuk tidak takut pada ancaman virus. Pembaca cukup bersikap waspada dan percayalah bahwa Anda pasti dapat menangani masalah yang timbulkan virus setelah Anda membaca karya ilmiah ini.







DAFTAR PUSTAKA

Html http://www.scribd.com/doc/10900212/-Tentang-Virus-Komputer Makalah Penanganan Virus komputer

0 comments:

Post a Comment